GRESIK — Festival Pasar Santri yang digelar Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda (PC GP) Ansor Kabupaten Gresik, Jawa Timur resmi dibuka, Senin (22/5/2023) malam. Ratusan UMKM yang ambil bagian dalam even ini merupakan bukti, bahwa potensi ekonomi lokal kembali menggeliat dan bertumbuh.
Kegiatan dalam rangka Harlah GO Ansor ke-89 ini digelar selama 10 hari di Gelora Joko Samudro (G-Jos). Festival meriah ini berhasil menarik perhatian pengunjung dari berbagai kalangan.
Ratusan UMKM, obralan produk murah, kuliner dan jajanan, obralan durian, wahana bermain dan lain-lain menambah meriah festival ini. UMKM lokal yang dikelola oleh masyarakat setempat turut memamerkan produk-produk unggulan mereka.
Ketua PC GP Ansor Gresik, Abdul Rokhim, mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemulihan ekonomi setelah 2 tahun terdampak oleh Covid-19.
“Ini agar ekonomi UMKM terus berjalan meningkatkan dan memberdayakan sektor UMKM di daerah Gresik,” katanya saat sambutan pembukaan festival, Senin (22/5/2023) malam.
Pria yang akrab disapa Kasdul ini menyatakan, Festival Pasar Santri merupakan wujud nyata dari semangat kemandirian ekonomi yang ditanamkan kepada generasi muda saat ini.
“Kami berharap kegiatan ini dapat mendorong perkembangan UMKM di Gresik dan membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Pengurus Pimpinan Wilayah (PW) GP Ansor Jawa Timur, H Agus Junaidi Hamzah menyampaikan apresiasinya kepada PC GP Ansor Gresik atas inisiatif mereka dalam mengadakan Festival Pasar Santri.
“Ini adalah langkah yang sangat baik dalam mengembangkan potensi ekonomi UMKM daerah. Pemuda-pemuda kita tidak hanya unggul dalam bidang keagamaan, tetapi juga mampu berinovasi dan berkontribusi dalam perekonomian lokal,” Ketua GP Ansor Cabang Gresik 2016 – 2020 ini.
Sementara itu, Kepala Dinas Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Gresik, Nanang Setiawan, juga memberikan sambutannya sebagai perwakilan dari pemerintah daerah.
Dia mengapresiasi upaya yang dicanangkan oleh GP Ansor Gresik dalam menggelar festival yang berfokus pada pengembangan ekonomi daerah.
“Dalam semangat persaudaraan dan kebersamaan serta satu komando, kami mendukung festival ini sebagai langkah konkret untuk memajukan ekonomi lokal,” ungkapnya. (sto)