MADIUN (RADARMADIUN.COM) Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto semakin menjadi figur yang mendapatkan dukungan kuat dari seluruh elemen masyarakat. Menguatnya dukungan untuk Prabowo lantaran dinilai mampu menghadirkan kepemimpinan kuat di masa depan.
“Prabowo ini hadir dengan kepemimpinan yang mengarah ke depan, sehingga punya peluang semakin besar meraih simpati dukungan,” tutur Direktur Eksekutif Demos Institute Ade Reza Hariyadi.
Ade mengungkapkan Prabowo memiliki pandangan yang luas tentang masa depan Indonesia. Hal itu membuat Menteri Pertahanan tersebut semakin kuat mendapat dukungan banyak untuk Pilpres 2024.
Menurutnya gagasan dan visi yang besar itu mampu menyelesaikan berbagai macam persoalan di masyarakat. Salah satu visi Prabowo mengurangi kesenjangan sosial dan meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia.
Ketum Gerindra ini memastikan setiap anak Indonesia memiliki akses yang sama ke pendidikan berkualitas, yang akan membantu menciptakan masyarakat terdidik. Tentu ini menjadi bukti konkret Prabowo berpikir visioner untuk kepentingan bangsa dan negara.
Lebih lanjut dia menyebut Prabowo sangat peduli terhadap masyarakat kecil. Kepedulian tersebut bisa dilihat dari banyak program yang terbukti bisa meringankan beban ekonomi rakyat kecil.
Diketahui, Prabowo merumuskan lima program ekonomi. Dalam program tersebut, semuanya harus terjangkau dan gratis bagi rakyat. Seperti program kesehatan, pendidikan, perumahan, sembako dan pinjaman untuk usaha.
Melihat kesungguhan Prabowo ini tentu mendapatkan dukungan dari masyarakat. Hal itu bisa dilihat dari hasil survei seperti Polling Institute terbaru memperlihatkan dukungan kuat yang dimiliki Prabowo dan pendampingnya Gibran Rakabuming Raka.
“Melihat itu menjadi bukti bahwa masyarakat ingin memberikan kesempatan untuk Prabowo sebagai pemimpin,” jelasnya.
Sementara Dalam survei yang dilakukan 15-19 Desember 2023 ini, pasangan Koalisi Indonesia Maju (KIM) ini mendapatkan posisi teratas dengan hasil 46,1. Raihan tersebut berhasil mengalahkan Anies-Muhaimin 22,6 persen dan Ganjar-Mahfud 20,5 persen. (RM/RED)