PONOROGO (RADARMADIUN.COM) Wakil Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024 Emil Elistianto Dardak komitmen bersinergi bersama IMM dalam memajukan Jatim. Generasi Muda Muhammadiyah memiliki peran penting dalam
Hal itu ia sampaikan saat menghadiri acara stadium generale Musyawarah Daerah XXII DPD Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Jawa Timur, di Expotorium Universitas Muhammadiyah Ponorogo kemarin. Gubernur Jatim periode 2019-2024, Khofifah Indar Parawansa siap berjuang bersama kader muda IMM.
“Saya hadir pada malam hari ini menyampaikan salam dari Ibu Khofifah yang malam hari ini menghadiri Konferwil NU di Ponpes Tebuireng Jombang. Saya dapat amanah dari beliau untuk memastikan bahwa kami bisa menjadi bagian bersejarah dari IMM Jawa Timur,” kata Emil dalam acara yang bertajuk ‘Ta’awun untuk Jawa Timur’.
Emil mengatakan, IMM adalah organisasi mahasiswa yang diakui eksistensinya. Ia merasa senang masih ada organisasi kemahasiswaan yang seaktif dan seeksis IMM.
Ia juga mengajak kepada kader-kader IMM untuk bersinergi bersama pemerintah untuk memajukan Jawa Timur. Hal ini dikarenakan adanya keselarasan perjuangan antara pemerintahan Khofifah-Emil dengan perjuangan generasi muda Muhammadiyah.
“Boleh dibilang ditarik 2 tahun ke belakang, selaras dengan masa kepemimpinan Ibu Khofifah dan saya, kami merasakan betul bahwa IMM adalah salah satu organisasi yang paling eksis, aktif dan tentunya sinergis dalam membangun Jawa Timur bersama-sama,” ucapnya.
Lanjut Emil, selama ini pergerakan Muhammadiyah cukup membuktikan masih adanya budaya gotong royong sesama bangsa Indonesia. Kondisi tersebut mesti dipertahankan.
Bentuk kepedulian Emil terlihat saat mengingatkan generasi muda untuk mempersiapkan tantangan jaman. Menurutnya, akan banyak tantangan yang mesti dijawab dan dihadapi oleh generasi muda di masa depan.
Sebab itu, ia mengapresiasi langkah kelompok muda Muhammadiyah yang menjadi perwujudan gotong royong. Menurutnya, generasi muda mesti mendongkrak keberanian untuk menghadapi tantangan zaman.
“Pergerakan Muhammadiyah membuktikan perwujudan gotong royong yang berhasil. Kita harus menyambut, mendongkrak, dan mengapresiasi ta’awun yang dilakukan oleh Muhammadiyah,” pungkasnya. (RM1/RED)