MADIUN (RADARMADIUN.COM) Peluang Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Jawa Timur dinilai semakin terbuka lebar. Hal itu bisa terjadi jika dukungan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa benar-benar mengarah kepada pasangan tersebut.
“Kalau memang itu Khofifah bersedia mendukung Prabowo, itu artinya ya kemungkinan punya potensi dukungan lebih lebih kuat lagi,” kata Pengamat Politik Universitas Brawijaya Anang Sujoko.
Menurutnya, Khofifah sangat dekat dengan masyarakat Nahdlatul Ulama (NU). Sebagai ketua muslimat NU, Khofifah tentu memiliki basis yang cukup kuat di pemilih Nahdliyin.
Hal tersebut bisa dimanfaatkan Prabowo-Gibran untuk menambah kekuatannya di Jatim. Pasangan tersebut berpotensi besar menjadi pemenang di wilayah tersebut.
“Khofifah itu sangat dekat dengan muslim jangan NU dengan fatayat NU sangat dekat,” ucapnya.
Lanjut Anang, kaum muslimat NU memiliki hubungan psikologis yang tidak bisa dipisahkan dari Khofifah. Mayoritas muslimat NU melihat sosok Khofifah sebagai ibu, sehingga segala keputusannya selalu diikuti dan ditiru.
Artinya, jika Khofifah benar-benar mendukung Prabowo-Gibran nantinya, maka potensi peralihan masyarakat NU berpotensi besar mengarah kepada pasangan itu. Anang menilai, kondisi tersebut sangat bagus untuk modal kemenangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 mendatang.
“Kaum muslimat itu menganggap Khofifah itu sebagai ibunya. Nah ini kan sangat dekat sekali secara emosional maupun psikologis,” pungkasnya.
Diktehaui, sinyal dukungan Khofifah kepada Prabowo-Gibran kian santer terlihat. Khofifah sering terlihat ikut nimbrung bersama partai-partai Koalisi Indonesia Maju (KIM), seperti dalam acara pengarahan caleg PAN beberapa waktu lalu. (RM/RED)