BANYUWANGI -Pernyataan Kapolsek Sempu terkait persoalan tambang yang berada di Dusun Tegalyasan, Desa Tegalarum, Kecamatan Sempu, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur mendapat apresiasi dari Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak (TRC PPA).
Dalam kasus meninggalnya tiga anak perempuan di kubangan air bekas galian C tambang pasir yang berada di Dusun Tegalyasan, Desa Tegalarum pada tanggal 17 April 2023 itu, Kapolsek Sempu AKP Karyadi mengatakan kepada awak media bahwa masih dalam penyelidikan.
“Mohon waktu masih dalam penyelidikan,” ucapnya via seluler, Minggu (30/4/2023).
Terkait hal tersebut, selain mengapresiasi, Veri Kurniawan selaku perwakilan TRC PPA Pusat yang berdomisili di Kabupaten Banyuwangi berharap jika nantinya terbukti ada unsur kelalaian atau pidana lainnya dari pemilik tambang, dirinya meminta aparat penegak hukum menindak dengan tegas.
”Kita dari TRC PPA sangat apresiasi,” ujar Veri di kediamannya, Desa Dadapan Kecamatan Kabat, Banyuwangi.
Dirinya menambahkan, TRC PPA dalam hal ini tidak ada kepentingan apapun di wilayah tambang manapun, termasuk tambang yang menelan korban tiga nyawa anak dibawah umur tersebut. Namun akan menjadi ranah TRC PPA karena ada korban yang statusnya masih anak-anak.
“Jadi saya berharap jangan ada yang bermain-main dalam persoalan ini, apalagi ada korban nyawa yang hilang,” tegas Veri.
Selain itu, Veri juga mengapresiasi langkah Kasat Reskrim Polresta Banyuwangi yang akan segera melakukan gelar perkara terkait persoalan tambang tersebut di awal bulan Mei 2023. Pihaknya sudah pernah merasakan kinerja Polresta Banyuwangi, sehingga yakin proses hukum akan berjalan dengan berkeadilan.
“Selama bekerjasama dengan Polresta Banyuwangi dalam persoalan yang berkaitan dengan anak dibawah umur seperti Unit Renakta dan Resmob, selama ini selalu bekerja keras dan cekatan terutama khusus dalam penanganan yang berkaitan dengan anak dibawah umur,” terangnya.
Terkait kasus tewasnya tiga anak perempuan domisili Genteng yang seharusnya masih duduk di bangku kelas 2 sekolah dasar tersebut, Veri berharap hendaknya semua pihak mengikuti perkembangan kasus ini.
“Mari kita semua mengikuti persoalan ini hingga tuntas dan keadilan itu benar-benar ditegakkan. Mari semua elemen dukung Kepolisian dan Kejaksaan dalam penegakan hukum di negeri ini khususnya di Kabupaten Banyuwangi,” pungkasnya. (hsn)